Hello my blog,,, J sudah 1 tahun nggak nulis di blog ini,,, from 2011 to 2012 :D
Tulisan ini adalah cerita dari kejadian amazing yang terjadi kemarin siang. Dimulai dari rasa lapar, maka jam 10.00 saya sudah merencanakan menu makan siang dg teman kerja saya (read: mbak komet) yaitu Indonesian Salad alias Gado-gado. Jam 12.00 kita (saya dan mbak komet) pergi ke warung gado-gado yang ada di sebelah kantor, dekat dengan agen bis dan tukang jualan gorengan. Pada saat itu warung gado-gado sedang rame dengan pembeli , sehingga saya dan teman saya menunggu di luar warung bersama dua orang bapak-bapak kantoran. Sambil menunggu antrian, saya ngobrol dengan teman saya, dan bapak-bapak kantoran itu juga mengobrol berdua. Tiba-tiba dari arah agen bis terdengar suara kayak bunyi petasan, dan tersemprotlah cairan ke arah saya, teman saya dan dua bapak-bapak kantoran. Saya langsung menghindar (tapi terciprat juga) cairan itu mengenai muka salah seorang bapak kantoran itu :o. Awalnya saya mengira itu adalah minyak dari tukang gorengan yang ada di sebelah agen bis, karena ekspresi bapak yang terciprat pas di mukanya itu menutup mata kayak kepanasan. Ternyata dugaan saya salah, karena tak lama setelah itu tercium bau urine yang sangat jijay bajaj. Bau itu berasal dari cairan yang nyemprot ke muka bapak kantoran itu. Setelah diusut-usut ternyata cairan yang nyemprot itu tadi berasal dari air urine didalam botol yang terlindas ban bis yang saat itu mau berjalan, nggak tau berangkat kemana, (sudah jadi rahasia umum kan kalo sopir bus itu kalo kencing didalam botol, trus dibuang sembarangan), karena terlindas maka nyemprotlah air urine itu ke muka bapak kantoran, ke sebagian gorengan yang terpajang di deket agen bis, dan ke sebagian baju saya (apes), nyemprot ke sebagian baju teman saya juga (sama apesnya). Baunya sungguh-sungguh! Saya yang hanya kena di sebagian baju saya saja baunya masih tersugesti di indra penciuman saya, apalagi bapak kantoran yang kena ke mukanya :O. Benar-benar musibah! Untung tempat kos saya dekat dengan kantor saya, sehingga saya bisa langsung pulang untuk mandi, ganti baju dan nyuci seragam. Berhubung saya hanya punya satu seragam PDH maka saya ganti dengan baju bebas (kenikmatan tersendiri bisa memakai baju bebas di hari selasa J). Akhirnya saya kembali ke kantor dengan baju bebas (efeknya pada diliatin, tapi cuek saja :D). Sampai di ruangan, saya melihat teman saya masih mencium-cium bajunya sendiri, memastikan bau di bajunya adalahh bau urine :D dan akhirnya teman saya pulang untuk ganti baju juga :D. Mengingat menimbang dan memperhatikan pengalaman ini, maka saya memutuskan untuk tidak beli gado-gado di tempat itu lagi, dan tidak akan beli gorengan di sebelah agen bus itu lagi, kapok sampai mentok.
0 Comments:
Post a Comment