Cerita Endri, cerita perjalanan ibu dua anak, dibuat happy dengan segala kebaperannya :)

Wednesday, July 11, 2018

Perpindahan Wilayah Kerja/Mutasi PNS


Alhamdulillah saat ini saya sudah berhasil melalui semua proses mutasinya :) Sekarang saya sudah mendapatkan SK penempatan di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten.

Awal prosesnya dimulai dari pengajuan mutasi melalui surat pribadi ke kepala OPD, Alhamdulillah di-acc. Proses berlanjut dengan dibuatkan surat pengantar dari kepala OPD ke Kepala Badan Kepegawaian Daerah. Drama berawal saat pengajuan ke BKD ini, dulu melaluinya dengan tangisan air mata, sekarang kalau inget jadi senyam-senyum sendiri :D

September 2015 saya mengajukan mutasi ke Padang melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Selang semingguan saya menanyakan follow up surat tersebut di BKD. Jawaban dari BKD seperti dugaan saya, apapun alasannya, peraturan diperbolehkan mutasi harus mempunyai masa kerja 5 tahun dulu di pemkot depok. Saya berinisiatif untuk mengajukan sebagai pegawai titipan dulu saja agar tidak harus nunggu sampai masa kerja 5 tahun.

Pertengahan September 2015 saya mengajukan sebagai pegawai yang dipekerjakan di Padang dengan alasan mengikuti suami, tapi nggak langsung di-acc juga, karena alasan nunggu diangkat dalam jabatan fungsional pranata komputer. Sekian bulan menunggu belum ada kabar kapan jafung prakom akan diangkat sampai akhirnya saya hamil. Saat mengetahui saya hamil, saya mengajukan sebagai Pegawai Yang Dipekerjakan kembali tapi di pemkab klaten, dengan alasan mendekati keluarga, karena sedang dalam kondisi hamil dan suami sering dinas ke luar kota.

3 bulan menunggu tetapi belum ada kabar balasan juga dari BKD. Padahal di 3 bulan awal masa kehamilan itu sungguh berat sekali. Rasa mual di pagi hari, tulang punggung sakit sepanjang malam, semua itu saya lalui sendiri di kamar kos, hiks. Terasa berat sekali melalui hari-hari itu, sampai akhirnya saya merasa sudah tidak kuat lagi. Pada hari itu Saya bertekad akan menanyakan follow up dari surat pengajuan pegawai yang dipekerjakan saya ke BKD, dimulai ke bidang mutasinya, kalo belum jelas dan kalau perlu saya akan menghadap ke bapak walikota. Saya pun menghadap ke bidang mutasi BKD, menanyakan follow up dari surat pengajuan saya dan menceritakan keadaan saya, tetapi bukan jawaban menenangkan yang saya dapatkan. Justru saya mendapat jawaban "mutasi itu kebijakan pimpinan, kalau pimpinan bilang nggak bisa ya nggak bisa".

Yaa Allah.. air mata saya pun sudah tak terbendung lagi di ruangan itu. saya langsung keluar ruang dan turun menuju masjid dan bumil kecewa dan bumil belum setegar karang.

bersambung ke Perpindahan Wilayah Kerja/Mutasi PNS dari Pemkot Depok ke Pemkab Klaten 2 nanti yaa :)

0 Comments:

Post a Comment