Haaiii blok yang sudah lama tak ada new postnya :D
Kali ini aku mau cerita pengalaman yang sedih-sedih lucu melelahkan gitu :D, biar nggak lupa.
Seminggu yang lalu 19/11/18 Zila dan Fazil kecapekan jalan-jalan ke Gembira Loka Zoo, Yogyakarta. Mereka jadi terkena flu, Zila sampai panas tinggi dan tidak bisa tidur, Fazil daya masih lebih mending, dia bisa tidur nyenyak walaupun pilek. Ayah ibunya jadi lelaah begadang semalaman, ngelus-elus, gendong-gendong Zila, minta dikelonin.
Untung esoknya libur Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, jadi bisa istirahat seharian itu. Hari Rabu pagi, Zila udah nggak demam , tapi nyebut perutnya sakit, ku sampai berpikir jangan-jangan kena Thypus, tapi segera kutepis pikiranku, ku positifkan pikiran kalo anakku cuma demam biasa, besok sembuh "You are what you think". Aku dan suami pun tetap berangkat kerja. Saat itu, suamiku ada tugas di Hotel Harris Solo, jadi bisa pulang pergi hari itu.
Rabu siang, saya pulang liat zila masih lesu, kata ibu, zila malah rewel terus, nggak mau minum susu, nggak mau makan. aku sedih melihatnya. Ku putuskan nanti sore mau kubawa ke dokter saja. Malamnya aku tidur dengan zila, sedangkan Fazil tidur dengan simbahnya.
Kamis pagi, zila udah agak mendingan, mungkin karena paracetamol sudah berhasil terminum lewat susunya. Aku pun kembali bekerja lagi. Kamis siang aku pulang kerja sebentar, aku lihat zila udah mau minum susu, dan mau main mainannya lagi. Gentian Fazil yang rewel, pileknya makin berat dan demamnya nggak turun-turun sampai jumat pagi.
Jumat pagi, tragedi suami jatuh terjadi. Kalo membayangkan agak pengen ketawa gitu :D. Pagi itu aku masih nemenin Zeela tidur. Fazil udah bangun dan digendong sama Ayahnya. Tiba-tiba dari dapur ibu saya teriak ada kucing masuk, lalu spontan suami mengejar kucing itu sampai naik ke lantai atas dan turun lagi. Saat turun inilah suami dan Fazil terjatuh. Entah efek masih ngantuk atau salah ngitung, di tangga nomor dua dari bawah, suami saya mengira itu udah tangga terakhir, lalu jalan biasa tanpa ancang-ancang nurunin tangga lagi, padahal masih ada tangga satu lagi yang harus diturunin. Saat itulah kakinya kaget, keceklik, jatuh di tangga dan ngglimpang ke bawah. Fazil langsung teriak menjerit kencang sekali. aku langsung njrantal ke lokasi. Untungnya cuma Fazil masih tergendong dan nggak ikut jatuh, kata suami,Fazil ikut kettap pintu. Suamiku keseleo kakinya, kedua tangan dan punggung aman.
berhari-hari Fazil jadi trauma, jadi kagetan dan nggak mau ikut ayahnya.
0 Comments:
Post a Comment