Sakit ambeien ini bermula melahirkan anak pertama saya dengan operasi SC. Pasca operasi SC saya mengalami sembelit sampai berujung sakit ambeien yang sangat perih sekali. Saya sampai merasakan trauma waktu itu.
Lalu di kehamilan kedua, saat 20 minggu usia kehamilan saya mengalami sakit ambeien kembali, cukup perih, tetapi tidak begitu parah. Saat itu saya mengobatinya dengan mengompres bagian yang sakit dengan lidah buaya selama beberapa hari, lalu Alhamdulillah sembuh dalam seminggu.
Menjelang persalinan, ambeien saya membengkak kembali, tetapi tidak perih, cuma merasa agak panas di bagian yang bengkak. Saat itu saya tidak mengatakan hal tersebut ke provider, karena saya takut provider menjadi ragu untuk memfasilitasi saya dalam rencana VBAC( Vaginal Birth After Caesarean), yaitu Melahirkan normal per vaginam setelah sebelumnya pernah melahirkan dengan operasi caesar. Alhamdulillah saya bisa melahirkan anak kedua saya secara VBAC dengan lancar dan sehat ibu dan bayinya.
Di kehamilan ketiga ini Qadarullah saya mengalami ambeien lagi di usia kehamilan 25 minggu. Saya mengalami ambeien yang cukup menyakitkan. Selama 3 hari ambeien tersebut rasanya perih sekali dan tidak nyaman di posisi apapun, serba salah. Menurut saya ambeien itu penyakit yang sepele tapi menyakitkan dan memalukan.
Saat mengalami rasa sakit itu, tidak banyak yang bisa saya lakukan, mau minum obat nggak berani, memakai salep dari dokter juga tidak banyak berefek. Akhirnya saya memposting kondisi saya dan meminta saran dari anggota di grup Facebook ICAN. Di grup tersebut saya mendapatkan saran untuk melakukan Sitz bath, yaitu merendam bagian yang sakit dengan air hangat. Saya menambahkan beberapa tetes essential oil tea tree ke dalam air hangat tersebut, karena saya mengetahui manfaat tea tree sebagai anti septik dan anti inflamasi. Saat berendam saya merasa lebih nyaman dan bisa berdamai dengan rasa sakit yang saya rasakan.
Setelah melakukan Sitz bath 5-6 kali sehari dalam 3 hari sakit ambeien saya mulai berkurang rasa perihnya. Saya juga berkonsultasi dengan dokter kandungan saya tentang air rebusan daun ambeien. Setelah dokter membolehkan saya mengkonsumsi daun ambeien tersebut, saya mulai mengkonsumsinya 2 kali sehari selama 2 hari, lalu ambeien saya mulai mengempis. Alhamdulillah ambeien saya sembuh setelah seminggu 😊.
Doa dan harapan saya di kehamilan yang ketiga ini, semoga saya bisa mengulang kelancaran VBAC saat persalinan anak kedua 3 tahun yang lalu dengan lebih kalem, lahir lancar, sehat dan minim trauma. Semoga Allah memberi saya kekuatan, Semoga alam semesta mendukung dan Allah mengabulkan, Aamiiin Yaa Robbal'alamiin.
Faziel, Anak kedua saya, bayi VBAC |
0 Comments:
Post a Comment