Hampir setahun saya ditempatkan di dinas yang berhubungan dengan informasi. Disini saya belajar menyaring informasi yang saya terima, sehingga saya bisa memberikan penilaian yang objektif saat menerima informasi.
Hal berbeda terjadi saat saya hamil. Saringan informasi yang tadinya objektif menjadi sangat subjektif karena melibatkan perasaan. sedikit-sedikit baper, sedikit-sedikit galau, sedikit-sedikit kecewa,tetapi saya masih bisa keep it's secret.
Nah,daripada saya baper dan galau melulu, saya memutuskan untuk menerima informasi yang sifatnya seperti air putih saja, bukan soda atau yang mengandung alkohol. Air Putih yang berwarna putih dan jernih, sehingga tak perlu saringan yang melibatkan perasaan.
Saya hanya menerima informasi yang ingin saya terima, selebihnya saya archived dulu. Telinga ini hanya mau mendengar apa yang ingin didengar, selebihnya saya hindari dulu. Mata ini hanya mau membaca apa yang ingin dibaca, selebihnya saya skip dulu.
Life is about making choice :)
0 Comments:
Post a Comment