Cerita Endri, cerita perjalanan ibu dua anak, dibuat happy dengan segala kebaperannya :)

Wednesday, March 2, 2016

Pengajuan Pegawai Yang Dipekerjakan

Hai.. pernah ngerasain hamil sendiri di kos, jauh dari suami, jauh dari keluarga dan sakit-sakit juga mesti ngapa-ngapain sendiri? Itu yang saya rasakan sekarang. Rasanya beraaaaat.

Saya berusaha mengubah keadaan dengan mengajukan Permohonan Pegawai yang dipekerjakan dari Pemkot Depok ke Pemkot Padang sejak bulan September 2015 lalu, tetapi sampai sekarang belum diacc. Sudah 3 kali menanyakan hal tersebut ke Bagian Mutasi dan setiap kali kesana adaaaa aja alesannya, yang Depok kurang pegawailah (jadi seolah-olah alasan kurang pegawai lebih kuat daripada alasan rumah tangga), yang belum lima tahun lah (padahal keharusan 5 tahun itu diperuntukkan bai PNS yang mau pindah bukan untuk pegawaiyang dipekerjakan), yang nunggu diangkat jadi prakomlah (padahal tidak ada aturan yang mengharuskan pegawai yang dipekerjakan harus diangkat prakom. Argumen saya yang menyatakan saya tidak jadi prakom tidak apa-apa dan tidak naik pangkat 6 tahun juga tidak masalah tidak ditanggapi oleh mereka. Mereka tetap keukeuh nunggu diangkat jadi prakom dulu. Argumen saya yang menyatakan saya nggak masalah dititipkan dulu, nanti waktu pengangkatan prakom saya bisa kembali ke Depok pun tidak ditanggapi.

Jadi menurut mereka alasan nunggu diangkat jadi prakom itu lebih penting dan kuat dari pada alasan ikut suami dengan kondisi hamil.

Jika atasan dan kepala dinas saya sudah menyetujui sejak September tahun lalu, bukankah BKD tinggal memprosesnya saja? kenapa dipersulit? Apa mereka perlu mengalamai hamil sendiri di kos, jauh dari suami, jauh dari keluarga dan sakit-sakit juga mesti ngapa-ngapain sendiri? yakin kuat ngerasain? Yah, semoga kalian akan segera mengalaminya. Kalo bukan anda, mungkin anak atau menantu anda bisa merasakannya. Biar tau alasan itu lebih penting dan kuat daripada sekedar menunggu menjadi prakom.

Saya menjadi sekeras ini karena kondisi kehamilan saya. Saya ingin memastikan bayi yang saya kandung dekat dengan bapaknya dan hidup berumah tangga normal seperti keluarga yang lain.

0 Comments:

Post a Comment