Cerita Endri, cerita perjalanan ibu dua anak, dibuat happy dengan segala kebaperannya :)

Thursday, December 26, 2019

Andai Ku Bisa Membelah Diri seperti Protozoa



Mamaa.. aku mau digendong, tapi aku ngga mau temenan sama adek.. (padahal adeknya ada di gendonganku). Lalu adek auto nangis karena nggak mau diturunin. Andai aku bisa membelah diri, separuh aku akan menggendong Mbak Iyya dan separuh aku menggendong dek Fazil 😄


Tiga hari yang lalu, anak-anakku sakit berbarengan. Mbak Iyya dan Faziel kena demam dan flu yang membuat mereka cranky sepanjang hari. Maunya aneh-aneh dan kalo sudah dituruti pun belum tentu kepeneran. Amazingnya.. mereka nggak mau sama ayahnya, jadi maunya sama ibunya sepanjang hari tidur-tiduran. Padahal lantai rumah udah sampai lengket, cucian banyak, jemuran yang belum disetrika udah menggunung,


Seperti saat ditanyain "Mbak Iyya mau makan apa?" dijawabnya "mau makan kerupuk"; karena di rumah ada stok kerupuk udang yang masih mentah.. ku gorenglah kerupuk itu. Setelah matang, segera ku berikan kepadanya. Alih-alih dimakan, ternyata bukan kerupuk itu yang dimau mbak Iyya.. dia maunya kerupuk besar, bulat yang warnanya kuning 😅. Untung ada Ayah yang bisa membelikannya. Sepulang dari membeli kerupuk, Ayah langsung memberikannya ke Mbak Iyya, tetapi ditolak 😰. Mbak Iyya maunya dibeliin sama ibu, padahal ibu lagi menggendong dek Fazil yang lagi nggak mau pisah sama ibunya 😂. Andai aku bisa membelah diri, separuh aku akan menggendong dek Fazil dan separuh aku membelikan kerupuk buat Mbak Iyya 😄. Saat ku akali dengan pura-pura pergi sebentar lalu membawakan kerupuk yang tadi dibeli ayahnya pun.. Mbak Iyya tetap nggak mau, dia bilang "nggak enak mama.. paiit" 😅😅



0 Comments:

Post a Comment