Kukuruyuuk.. suara alarm menandakan waktunya bangun. Saya dan Faziel yang sudah terjaga sebelum alarm berbunyi masih melanjutkan gojekan di kasur, sedangkan Mbak Iyya masih ngulet-ngulet. Saat mbak Iyya bangun, tiba-tiba langsung bilang "Mbak Iyya nggak mau sekolah, sekolahnya besok aja." sambil nangis tipis-tipis. Entah apa yang dimimpikannya saat tidur tadi malam hingga saat bangun tidak mau ke sekolah.
Saya membujuknya untuk mandi sampai jam 6.45, karena tak berhasil, saya pun menyerah, ya sudahlah.. saya bergegas mandi, agar tidak terlambat masuk kerja. Saat saya baru saja masuk ke kamar mandi, Mbak Iyya menangis, katanya "Mbak Iyya mau mandi duluan Ibuu..". Saya pun mengalah, dan memandikan Mbak Iyya dulu, saat mandi pun Mbak Iyya tetap berkeras tidak mau ke sekolah hari ini. Saya pun menawarkannya untuk ikut ke kantor saja, akhirnya mau.
Setelah saya selesai bersiap-siap, saya dan Mbak Iyya berangkat ke kantor. Kami sampai di kantor pukul 7.15, saya langsung bergegas untuk absen finger. Sudah telat 5 menit 😅 nggak papaa.. apalah arti 5 menit dan uang 5 ribu, demi anak tetap sekolaah.. 💪
Selesai finger, Mbak Iyya mengajak pulang ke rumah, dia nggak jadi mau ikut ke kantor. Saya mengiyakan saja dan tetap menjalankan rencana cerdik, saya mengantarkan Mbak Iyya ke sekolah dengan melewati rute jalan yang berbeda. Sepanjang perjalanan, Mbak Iyya rewel, rupanya dia sudah tau kalau rute jalan yang saya lewati ini akan menuju ke sekolah. Setelah saya peluk.. Alhamdulillah tangisnya mereda. Sampai di depan sekolah Mbak Iyya masih sedikit rewel, tapi begitu masuk ke halaman sekolah tangisnya benar-benar reda, karena melihat ada banyak teman dan bunda yang sudah sampai di sekolah lebih dulu. Alhamdulillaah Mbak Iyya mau sekolah hari ini.. 😇😇😇 semangat Mbak Iyya 💪 ditunggu cerita serunya 😄
0 Comments:
Post a Comment