Cerita Anak Kos

Kos Fani adalah tempat tinggal saya di Depok selama dua tahun terakhir, selama dua tahun itu pula saya menjadi anak kos yang bekerja di Depok. Tak terbayang di benak saya sebelumnya, kalo di dalam hidup saya ini saya harus melalui fase sebagai anak kos yang menjadi staf  di Pemkot Depok. Selama 22 tahun saya tinggal di rumah bersama dengan keluarga saya, terus tiba-tiba keadaan memaksa saya untuk tinggal di kos yang jauuuuh dari rumah. Ibu, orang yang biasanya selalu ada dalam keseharian saya, masakannya, candaannya, nasehatnya dan teriakannya itu ngangenin bangeet. *padahal dulu saya jengah banget denger teriakannya*

Awal-awal ngekos, hidup saya monoton dan membosankan. Senin-Jumat kerja, pergi pagi, pulang sore, makan trus nonton TV trus tidur. Sabtu jadi Ijah, masak, nyuci pakaian selama seminggu + nyetrika pakaian seminggu *capenya amazing* trus malem tidur. Minggu tetap jadi Ijah, masak, bersih-bersih kamar, nonton TV seharian, kadang diajakin makan sama kakak saya trus tidur. Senin-Jumat kerja lagi, berulang-ulang seperti itu terus.

Setahun menjadi anak kos dan menjadi staf di Pemkot Depok mulai menemukan celah J. Mulai akrab dengan anak kos yang lain, sehingga waktu libur sering jalan bareng dengan mereka, mulai memanfaatkan fasilitas di tempat kerja yang full internet service dan high-tech, mulai buka web 21 berlanjut dengan pergi nonton *sendiri, karena merasa sendiri di Depok, tidak terpikirkan untuk nonton dengan orang lain*, download banyak film terus ditonton di kosan, download banyak buku terus dibaca waktu nggak ada kerjaan, download banyak lagi terus didengerin sambil kerja kalo memungkinkan.

Sekarang, sudah dua tahun berlalu, dan saya masih menjadi anak kos di Depok juga, masih sering jalan bareng anak kos yang lain, udah nggak terlalu sering nonton *sayang duitnya :D*, udah nggak sering download film *loading lamaa*, udah nggak sering download buku *nafsu membaca berkurang* dan udah nggak sering download lagu *udah kebanyakan*. Saya sedang rajin searching event-event yang diadakan pada hari libur di internet. Mulai dari Google, Facebook, Twitter, Greenweb, Meetup sampai Eevent, semua ditelusuri. Yang terpenting dalam hal ini adalah saya bisa melupakan status saya sebagai anak kos yang hidup sendiri dan jauh dari keluarga. Saya juga mendapatkan teman baru, pengalaman baru, ilmu baru dan bisa sharing tentang hidup saya kepada orang lain.

Kedepannya saya belum tau kehidupan saya akan seperti apa, ada rencana A dan rencana B, rencana 1 dan rencana 2. Semoga Alloh akan mewujudkan salah satu rencana terbaik yang saya susun, Aamiin.

aLL that happen 2 me is d’Best 4 me, coz I belive that Alloh will always give d’Best 4 us ^_^